UJI KUAT TEKAN PAVING BLOCK DENGAN VARIASI BERBAGAI MACAM KOMPOSISI DAN MERK SEMEN. Paving blok sebagai elemen bangunan yang biasa digunakan sebagai susunan pengerasan permukaan tanah. Keunggulan dari paving blok ialah gampang terpasang, mempunyai daya serap air yang bagus dan harga relatif murah. Bahan yang terpenting dalam pembutan paving blok ialah semen Portland. Beberapa produsen paving blok condong menghasilkan paving blok dengan condong memakai semen yang murah agar memperoleh keuntungan yang semakin besar. Formasi yang umum dipakai beberapa produsen paving blok ialah kombinasi 1 semen : 6 pasir dan 1 abu batu maupun flyash. Dari formasi itu ada banyak beberapa produsen paving blok yang belum ketahui kualitas hasil dari produksinya.

Dalam SNI 03-0691-1996 paving blok dikelompokkan ke 4 kelas kualitas yakni kualitas A dipakai untuk jalan, kualitas B untuk perlengkapan parkir, C dipakai untuk orang berjalan kaki dan kualitas D dipakai untuk taman dan pemakaian lain. Salah satunya tanda yang dipakai untuk tentukan kualitas paving blok ialah kuat pencet.
Arah riset ini untuk ketahui kuat pencet paving blok yang dibikin dari 3 merek semen yakni semen Gresik, semen Tiga Roda dan semen Holcim dan dibanding dengan SNI 03-0691-1996. Pembikinan benda tes dilaksanakan di UD Mandala Paving Malang. Benda tes dibikin berupapaving blok denganlebar 101 mm, panjang 202 mm danketebalan ± 60 mm beberapa 60 buah benda tes. Formasi yang dipakai ialah 1 semen : 5 pasir dan 1 semen : 6 pasir dengan pemberian penekanan sejumlah 100 kg/cm2. Pengetesan benda tes dilaksanakan di Laboratorium Bahan Jalur Tehnik Sipil Kampus Negeri Malang.
UJI KUAT TEKAN PAVING BLOCK DENGAN VARIASI BERBAGAI MACAM KOMPOSISI DAN MERK SEMEN
Hasil pengetesanuntuk formasi 1 : 5 dengan pemberian pressing sejumlah 100 kg/cm2 pada paving blok dari semen Gresik didapat kuat pencet rerata sejumlah 37,11 MPa, semen Tiga Roda didapat kuat pencet rerata sejumlah 36,56 MPa. Dan paving blok yang dibikin dari semen Holcim didapat kuat pencet rerata sejumlah 35,96 MPa.Untuk formasi 1 : 6 dengan pemberian yangsama dari semen Gresik didapat kuat pencet rerata sejumlah 26,01 MPa, semen Tiga Roda didapat kuat pencet rerata sejumlah 25,76 MPa, Dan paving blok yang dibikin dari semen Holcim didapat kuat pencet rerata sejumlah 25,66 MPa. Berdasar hasil di atas, bagus untuk formasi 1 : 5 dan 1 : 6, semen Gresik hasilkan paving blok dengan kuat pencet yang tertinggi, semen Tiga Roda pada posisi ke-2 dan semen Holcim pada posisi ke-3 dengan ketidaksamaan hasil kuat pencet yang kecil.