Pembayaran jasa paving block: Memahami opsi pembayaran yang tepat membantu Anda merencanakan anggaran proyek paving block dengan lebih baik. Berikut penjelasan lengkap sistem pembayaran dari kami:
Table of Contents
1. Pembayaran Penuh (Cash) – Hemat 1-3%
Keuntungan:
Potongan harga khusus
Prioritas jadwal pengerjaan
Free biaya administrasi
Alur Pembayaran:
DP 50% saat kontrak
Pelunasan 50% saat material di lokasi
Bonus: Free konsultasi desain
💡 Cocok Untuk: Proyek kecil (<200m²) atau yang ingin menghemat maksimal
2. Pembayaran Bertahap (Termin) – Standar Profesional
Termin Pembayaran jasa paving block:
Tahap
Persentase
Trigger Pembayaran
Termin 1
30%
Penandatanganan kontrak
Termin 2
40%
Material sampai di lokasi
Termin 3
25%
Pengerjaan mencapai 80%
Termin 4
5%
Serah terima akhir
Tabel : Pembayaran jasa paving block
Keunggulan:
Risiko lebih terkontrol
Cashflow proyek lebih sehat
Free garansi tambahan 6 bulan
⚠️ Catatan:
Minimal proyek 100m²
Dokumen pendukung lengkap
Syarat Pengajuan:
Fotokopi KTP
NPWP Perusahaan
RAB proyek
Surat perjanjian kerja
📊 Perbandingan Metode Pembayaran
Metode
Keuntungan
Kerugian
Cocok Untuk
Cash
Diskon 2-3%
Cashflow besar
Proyek kecil
Termin
Risiko rendah
Biaya admin 2%
Proyek menengah
Kredit
Bisa 0%
Butuh dokumen
Proyek besar
💳 Fasilitas Tambahan:
✔ Transfer Bank (BCA, Mandiri, BRI) ✔ E-Wallet (OVO, DANA, LinkAja) ✔ Virtual Account (Pembayaran online)
material pendukung paving block: Pemasangan paving block yang berkualitas membutuhkan lebih dari sekadar paving itu sendiri. Berikut material pendukung ESSENTIAL yang sering diabaikan:
Table of Contents
material pendukung paving block
1. Pasir Urug Kualitas Premium (Sand Bedding)
Spesifikasi Teknis:
Jenis: Pasir kasar sungai (bukan pasir pantai)
Gradasi: Ukuran 0.5-2mm
Ketebalan: Minimal 5cm
Fungsi:
Penyaring air
Dasar yang stabil
Peredam getaran
💡 Fakta: Penggunaan pasir salah bisa mengurangi stabilitas hingga 40%!
2. Batu Base Course (Lapis Fondasi)
material pendukung paving block
Rekomendasi Material:
Agregat A: Batu pecah 2-3cm (untuk area berat)
Agregat B: Sirtu alami (untuk area ringan)
Ketebalan: 10-15cm
📊 Perbandingan Kinerja:
Material
Daya Dukung
Drainase
Harga/m³
Agregat A
95% CBR
Baik
Rp 350.000
Agregat B
80% CBR
Sedang
Rp 250.000
3. Geotextile Non-Woven
Fungsi Penting:
Mencegah pencampuran lapisan
Memperkuat daya dukung tanah
Menghambat pertumbuhan gulma
Spesifikasi:
Berat: 100-150gr/m²
Warna: Hitam atau putih
Harga: Rp 12.000-15.000/m²
4. Joint Sand (Pasir Pengisi)
Jenis Terbaik:
Pasir Silica: Butiran tajam, mengunci sempurna
Polymer Sand: Tahan erosi (untuk area hujan tinggi)
Kesalahan Pemasangan Paving Block yang salah bisa mengurangi umur pakai hingga 50%! Berikut kesalahan fatal yang sering dilakukan kontraktor abal-abal:
✔ 12 Tahun Pengalaman Khusus Paving Block ✔ Peralatan Komplit Berteknologi Terkini ✔ Garansi 5 Tahun untuk Pemasangan ✔ Legalitas Lengkap & Transparan ✔ Harga Kompetitif dengan Kualitas Premium
📱 Konsultasi Gratis via WA:0812-6093-8953 🌐 Lihat Portofolio Proyek: [Pavingblockharga.com/portfolio]
Memilih jenis-jenis paving block yang tepat sangat penting untuk menyesuaikan dengan fungsi, estetika, dan budget proyek Anda. Di artikel hari kedua ini, kami akan membahasjenis-jenis paving blockbeserta keunggulan dan rekomendasi penggunaannya.
Table of Contents
Jenis-Jenis Paving Block
1. Paving Block Bata (K-300)
✅ Karakteristik:
Bentuk persegi panjang seperti batu bata
Ketebalan standar 6 cm & 8 cm
Harga ekonomis
✅ Rekomendasi Penggunaan:
Jalan perumahan
Area parkir ringan
Taman rumah
💡 Harga: Rp 80.000 – Rp 120.000/m²
2. Paving Block Cacing (K-400)
✅ Karakteristik:
Memiliki alur seperti cacing untuk daya cengkeram lebih baik
Lebih kuat dan tahan beban
✅ Rekomendasi Penggunaan:
Jalan masuk kendaraan
Parkir mobil & motor
Area komersial
💡 Harga: Rp 90.000 – Rp 130.000/m²
3. Paving Block Hexagon (Segi Enam)
✅ Karakteristik:
Desain estetik dengan pola segi enam
Cocok untuk dekorasi taman
✅ Rekomendasi Penggunaan:
Taman & landscape
Jalur pedestrian
Area resort & café
💡 Harga: Rp 100.000 – Rp 150.000/m²
4. Grass Block (Paving Block Berlubang)
✅ Karakteristik:
Memiliki lubang untuk ditanami rumput
Ramah lingkungan & drainase optimal
✅ Rekomendasi Penggunaan:
Area resapan air
Parkir eco-friendly
Taman kota
💡 Harga: Rp 110.000 – Rp 170.000/m²
5. Paving Block Motif Custom
✅ Karakteristik:
Pola unik seperti batu alam, kayu, dll.
Meningkatkan nilai estetika properti
✅ Rekomendasi Penggunaan:
Hotel & villa
Area komersial premium
Taman minimalis
💡 Harga: Rp 150.000 – Rp 250.000/m²
Faktor Pemilihan Jenis-Jenis Paving Block
Beban Lalu Lintas (pejalan kaki vs kendaraan berat)
Estetika (motif & warna)
Anggaran Proyek
Fungsi Drainase
🔥 Promo Hari Ini! 📌 GRATIS Konsultasi Pemilihan Jenis Paving Block 📌 Diskon 2% Pembelian di Atas 1000m²
Keunggulan Pemasangan Paving Block: kami akan membahas mengapa paving block menjadi pilihan terbaik dibanding material konvensional seperti cor beton atau aspal untuk pengerasan permukaan. Simak keunggulan utamanya!
Table of Contents
Keunggulan Pemasangan Paving Block
1. Sistem Drainase yang Lebih Baik
✅ Permukaan porous memungkinkan air meresap sempurna ✅ Tidak menimbulkan genangan seperti pada permukaan aspal ✅ Mencegah banjir dan erosi tanah
“Dengan paving block, halaman Anda tidak akan becek saat musim hujan!”
2. Fleksibilitas & Kemudahan Perbaikan
✔ Bisa dibongkar pasang untuk perbaikan utilitas bawah tanah ✔ Hanya bagian yang rusak yang perlu diganti ✔ Tidak perlu membongkar seluruh permukaan seperti pada cor beton
3. Ketahanan & Stabilitas Tinggi
Tahan beban berat (khusus model K-400 ke atas)
Tidak mudah retak seperti cor beton
Stabil terhadap pergeseran tanah
Keunggulan Pemasangan Paving Block
4. Nilai Estetika yang Unggul
✨ Pilihan motif beragam: bata, hexagon, cacing, grass block 🎨 Variasi warna alami: merah, abu-abu, hitam, coklat 🏡 Memperindah properti dengan pola custom
5. Biaya Lebih Efisien Jangka Panjang
💰 Harga pemasangan lebih murah daripada cor beton ⏳ Masa pakai mencapai 10-15 tahun dengan perawatan minimal 🔧 Biaya perbaikan jauh lebih hemat
Perbandingan Material:
Material
Drainase
Biaya
Estetika
Masa Pakai
Paving Block
✔✔✔
✔✔✔
✔✔✔
10-15 tahun
Cor Beton
✖
✔✔
✔
5-8 tahun
Aspal
✖
✔
✖
3-5 tahun
🔥 Penawaran Spesial Hari Ini! 📌 GRATIS Desain Pola Paving Block 📌 Garansi Kerusakan 1 Tahun (nego) 📌 Cicilan 0% untuk Proyek di Atas 100m²
Memahami cara menghitung kebutuhan paving block dengan tepat akan membantu Anda: ✔ Menghindari kekurangan/kelebihan material ✔ Mengoptimalkan anggaran proyek ✔ Memperkirakan biaya pemasangan secara akurat
Table of Contents
1. Rumus Dasar Cara Menghitung Kebutuhan Paving Block
Kebutuhan Paving Block (bijian) = Luas Area (m²) × Jumlah Paving per m²
Contoh:
Luas halaman rumah = 5m × 4m = 20m²
Jenis paving block bata (kebutuhan 44 biji/m²)
Total kebutuhan = 20m² × 40 = 880 biji
2. Daftar Kebutuhan Paving Block per m² Berdasarkan Jenis
Jenis Paving Block
Jumlah per m² (biji)
Ketebalan
Bata (K-300)
40-44
6 cm
Cacing (K-400)
36-40
8 cm
Hexagon
25-30
6 cm
Grass Block
20-25
10 cm
3. Perhitungan Biaya Total (Material + Pemasangan)
Contoh untuk area 20m²:
Harga paving block bata: Rp 90.000/m² × 20m² = Rp 1.800.000
Biaya pasang: Rp 60.000/m² × 20m² = Rp 1.200.000
Total: Rp 3.000.000
💡 Tambahkan 5-10% untuk cadangan material!
4. Tips Efisiensi Biaya
🔹 Beli satuan m² lebih hemat daripada per biji 🔹 Pilih ketebalan sesuai kebutuhan (6 cm untuk pejalan kaki, 8 cm untuk kendaraan) 🔹 Manfaatkan promo paket material + jasa pasang
Butuh Bantuan Menghitung?
Tim ahli kami siap membantu survey & perhitungan GRATIS!
kesalahan pemasangan paving block: Pemasangan paving block yang salah bisa menyebabkan permukaan tidak rata, cepat rusak, dan boros biaya perbaikan. Simak 5 kesalahan umum berikut beserta solusi profesional dari tim kami!
Table of Contents
Kesalahan Pemasangan Paving Block & Solusinya
1. Tanah Dasar Tidak Dipadatkan dengan Baik
❌ Akibatnya:
Paving block cepat ambles
Permukaan tidak stabil
✅ Solusi Kami:
Gunakan stamper/roller compactor
Tambahkan lapisan base course (batu pecah 2-3 cm)
2. Lapisan Pasir Terlalu Tipis atau Tidak Merata
❌ Akibatnya:
Paving block mudah bergeser
Drainase tidak optimal
✅ Solusi Kami/Kesalahan Pemasangan Paving Block
Gunakan pasir kasar setebal 5-7 cm
Lakukan screening pasir sebelum pemasangan
3. Tidak Memasang Bordering/Batas Pinggir
❌ Akibatnya:
Paving block melebar/menyusut
Garis tepi tidak rapi
✅ Solusi Kami:
Pasang bata merah/besi kanal sebagai pembatas
Gunakan concrete curb untuk area berat
Kesalahan Pemasangan Paving Block
4. Pemilihan Jenis Paving Block yang Salah
❌ Contoh Kesalahan:
Pakai paving block 6 cm untuk area parkir truk
Pilih motif tanpa pertimbangan drainase
✅ Solusi Kami:
Konsultasi gratis dengan tim ahli kami
Rekomendasi produk sesuai kebutuhan:
K-400 untuk kendaraan berat
Grass block untuk resapan air
5. Tidak Memberikan Joint Sand (Pasir Pengisi)
❌ Akibatnya:
Paving block mudah goyah
Rumput liar tumbuh di sela-sela
✅ Solusi Profesional:
Gunakan pasir silica halus
Lakukan vibrating compaction akhir
Grafik Biaya Perbaikan vs Pemasangan Awal yang Benar